Monday, March 16, 2009
SEJARAH PERKEMBANGAN PROSESOR
Prosesor merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa prosesor komputer hanyalah sebuah mesin yang tak bisa apa-apa.
Prosesor yang dipakai saat ini sudah sangat cepat sekali, tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai saat ini prosesor tersebut mengalami perkembangan.
Perkembangan prosesor:
1. Mikroprosesor 4004 (1971)
Prosesor diawali pada tahun 1971 dimana intel mengeluarkan prosesor pertamanya yang dipakai pada mesinpenghitung buscom, ini adalah penemuan yang memulai memasukkan sistem cerdas ke dalam mesin. Prosesor ini dinamakan Mikroprosesor 4004. Chip intel 4004 ini mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori peletakkan seluruh komponen mesin hitung dalam satu IC. Pada saat ini IC mengerjakan satu tugas saja.
2. Mikroprosesor 8008 (1972)
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan mikroprosesor 8008 yang berkecepatan hitung dua kali lipat dari mikroprosesor sebelumnya. Mikroprosesor ini merupakan mikroprosesor 8 bit pertama. Mikroprosesor ini juga didesain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.
3. Mikroprosesor 8080 (1974)
mikroprosesor ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama Altair. Pada saat ini pengalamatan memori sudah sampai 64 KB, kecepatannya sampai 10 kali mikroprosesor sebelumnya.
4. Mikroprosesor 8086 (1978)
Mikroprosesor ini merupakan CPU pertama 16 bit.
5. Microprosesor 8088 (1979)
Mikroprosesor ini merupakan perkembangan dari mikroprosesor 8086. Karena motherboard 16 bit merupakan hal yang mahal,maka pada tahun 1979 intel merancang ulang prosesor ini sehingga compatible dengan motherboard 8 bit yang diberi nama 8088.
6. Mikroprosesor 286 (1982)
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah prosesor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan oleh prosesor sebelumnya. Mikroprosesor ini juga merupakan mikroprosesor 16 bit. Mikroprosesor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap detik clock dari pada 8088/8086.
7. Mikroprosesor 80386 (1985)
Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru yaitu 80386. Sebuah prosesor 32 bit, dalam arti memiliki register 32 bit, bus data eksternal 32 bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32 bit untuk memori addressing 32 bit, mampu mengakses maksimum 4 GB.
Sejak mikroprosesor 80386 ini mulai muncul prosesor cloner yaitu: AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT
8. Mikroprosesor 80486 (1989)
Peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier tanpa tambahan instruksi baru.
9. Mikroprosesor Pentium (1993)
Peningkatannya terhadap 80486 yaitu: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi tanpa instruksi baru). Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk 80486 tidak cocok sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancangan ulang untuk mendukung PCI.
Intel menggunakan Pentium untuk menghambat saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai rontok tinggal AMD dan Cyrix. Intel menggunakan istilah Pentium karena intel kalah di pengadilan paten. Alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium untuk menggunakan TM
10. Mikroprosesor Pentium Pro (1995)
Inovasi ditentukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8. Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori dan 1 grup lagi buntuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunanya. Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32 bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada satu instruksi yang ditambahkan yaitu CMOV (Conditional MOVe)
11. Mikroprosesor Pentium MMX (1996)
Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan , yaitu MMX. Intel sampai sekarang belum memberikan defenisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multy Media eXtention adalah istilah yang digunakan AMD. Ada satu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.
12. Mikroprosesor Pentium II (1997)
Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi satu dengan inti prosesor seperti Pentium Pro, namun berada diluar inti namun berfungsi dengan kecepatan prosesor. Inovasi ini yang menyebabkan hilangnya SEC (Single Edge Cartidge), mengapa? Karena kita dapt memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprosesor, maka kecepatan cache = kecepatan prosesor, sedangkan karena PII cachenya di luar maka kecepatannya setengah dari kecepatan prosesor.
Alasan penggunaan slot 1 pada PII karena beberapa alasan :
• Memperlebar jalur data
• Memungkinkan upgrader slot 1 tanpa memakan banyak space di motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9, bisa meluas Form Factornya sendiri. Konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada.
• Memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efesien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed prosesor dan tidak banyak memakan tempat.
B pung tugas Mikroprosesor
Sumber......lUpa
No comments:
Post a Comment